REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapimnas Partai Golkar untuk menentukan arah koalisi belum terlaksana. Sementara sesuai dengan mandat rapimnas sebelumnya, Aburizal Bakire (Ical) tetap dicalonkan sebagai capres.
Informasi beredar, DPD II Golkar sudah memasuki Jakarta untuk mengawal rapimnas. Malah, diduga rapimnas tersebut akan diubah menjadi munaslub.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ashraf Ali mengaku kader di ibu kota tak ingin berpikir mengenai rencana perubahan agenda tersebut.
Ashraf mengatakan, Golkar Jakarta tetap mengikuti aturan dari rapimnas. "Kita mengikuti aturan saja," kata dia, Jumat (16/5).
Menurut dia, informasi rapimnas sudah disebarkan melalui DPP. Jakarta, akan mengirim lima peserta. Dua di antaranya yaitu Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Jakarta.
"Sampai hari belum ada perubahan pada rapimnas mengenai dicalonkannya Pak Ical sebagai capres," kata dia.
Ashraf mengaku, akan tetap mengacu kepada hasil rapimnas. Saat ini, mandat tersebut masih berada di Ical selaku ketua umum DPP.
Ashraf juga belum melihat jelas arah koalisi partai Golkar. Ia hanya mengetahui, pimpinan partai terus berkomunikasi dengan partai lain. Karenanya, Golkar Jakarta hanya berkonsentrasi penuh mendukung diadakannya rapimnas.
"Kalau di jakarta kita pastikan akan mengikuti hasil rapimnas. Dan tidak ada masalah seperti menolak hasil rapimnas," kata dia.