Kamis 08 May 2014 16:29 WIB

13 Pegawai Alihdaya JIS Terjangkit Herpes

Suasana pengamanan di gerbang masuk Jakarta International School (JIS) Jalan Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (22/4). (foto: Raisan Al Farisi)
Suasana pengamanan di gerbang masuk Jakarta International School (JIS) Jalan Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (22/4). (foto: Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak Polda Metro Jaya menyatakan 13 orang pegawai alih daya PT ISS Indonesia yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Jakarta International School (JIS) terjangkit penyakit herpes.

"Penyidik berencana panggil karyawan 'outsorching' (alih daya) hasil visum sudah keluar ada 13 orang terjangkit herpes," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.

Rikwanto mengatakan sebanyak 28 pekerja PT ISS Indonesia telah menjalani pemeriksaan visum yang menunjukkan 13 orang menderita herpes.

Rikwanto menuturkan penyidik kepolisian akan memeriksa 13 petugas yang menderita penyakit herpes tersebut.

Rikwanto mengungkapkan polisi akan mendalami sejauh mana para petugas kebersihan berinteraksi dengan murid taman kanak-kanak JIS."Apakah di antara mereka pernah melakukan pelecehan seksual," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengungkapkan ada kemungkinan muncul tersangka baru kekerasan seksual di antara 13 orang itu.

Selain itu, Rikwanto juga menyayangkan pihak pengelola JIS yang tidak kooperatif karena hanya menyerahkan fotocopian foto murid TK JIS.

Rikwanto menyatakan polisi belum menunjukkan foto murid TK JIS karena penyidik berharap mendapatkan dokumentasi yang berwarna dilengkapi identitas.

Rikwanto beralasan polisi memiliki kepentingan untuk proses penyelidikan terkait kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan JIS.

"Kita harapkan JIS memahami karena kepentingan penyidikan bukan untuk digemborkan kepada publik," ungkap Rikwanto seraya menambahkan penyidik akan mengambil langkah pemaksaan jika JIS tidak kooperatif.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement