REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para petani di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menantikan datangnya musim kemarau untuk menanam melon pesanan ekspor.

Taryono, petani buah melon di Indramayu, Rabu, mengatakan, budidaya melon cocok ditaman saat musim kemarau. Kini usai panen padi, mereka siap tanam buah melon kualitas eskpor.

Budidaya buah melon semakin diminati petani Indramayu. Alasannya karena permintaan buah tersebut untuk ekposr cukup tinggi sehingga lebih menguntungkan dibandingkan padi.

Ardianto, petani lainnya, mengaku kemarau membawa berkah bagi para petani. Mereka menyiapkan lahan untuk tanam melon pesanan ekspor sehingga menguntungkan.

"Para petani siapkan lahan memasuki musim kemarau karena permintaan ekspor buah tersebut tujuan Korea dan Jepang cukup tinggi," katanya.

Lahan pertanian di Kabupaten Indramayu cocok dan potensial kembangkan buah melon. Selain hemat air, tanaman tersebut menguntungkan petani karena permintaan usai panen cukup tinggi, baik pesanan ekspor juga memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Budidaya melon petani harus rajin merawat tanaman tersebut, kata dia, supaya hasil panen maksimal. Serangan hama butuh mendapat perhatian khusus. Selain itu, pasokan air tetap diutamakan.

Sementara Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Anang, menuturkan lahan pertanian sepanjang pesisir utara laut Jawa cocok untuk ditanam buah melon.

Tetapi, petani harus memperhatikan kondisi cuaca. Kemarau basah bisa membuat hasil panen kurang maksimal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika