REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) berpandangan bahwa calon presiden dari Partai Golkar adalah kader terbaik, siapapun orangnya. "Kami berpandangan, capres dari Partai itu adalah figur terbaik dan bukannya figur tertentu," kata Ketua Umum DPP AMPI Dave Akbarshah Fikarno Laksono di Jakarta, Jumat (2/5).
Menurut Dave Laksono, Partai Golkar sudah membuat "blue print" pembangunan Indonesia hingga 2045, nantinya siapapun yang terpilih sebagai presiden akan didorong untuk melaksanakan "blue print" tersebut.
Soal hasil pemilu dan calon presiden, kata dia, sikap AMPI adalah setia terhadap keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang memutuskan mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dan target perolehan suara 30 persen.
Ia menegaskan, semua kader yang menjadi mesin partai sudah bekerja keras untuk memenangkan partai itu dalam pemilu legislatif dan mencapi target perolehan suara. "Kalau perolehan suara Partai Golkar jauh di bawah terget, tentu ada sesuatu yang salah. Ini yang harus dicari tahu," katanya.
Menurut Dave, delapan ormas yang didirikan Partai Golkar, tiga organiasi pendiri Partai Golkar, dan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar akan melakukan silaturrhami nasional, guna mencari tahu penyebab tidak tercapainya target Partai Golkar sekaligus mencari solusinya.
"Jangan sampai Partai Golkar melakukan kesalahan yang sama pada pemilu presiden mendatang," katanya.
Selain itu, kata dia, silaturrahmi nasional ormas Partai Golkar ini juga akan membahas persiapan pelaksanaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
Ketika ditanya, bagaimana jika ada usulan dari ormas maupun kader agar mengevaluasi pengusungan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum, dia mengatakan, hal itu tergantung pada dinamika dalam forum Rapimnas mendatang. Dave menjelaskan, dulu Aburizal Bakrie ditetapkan sebagai calon presiden dalam forum Rapimnas, karena itu kalau ada usulan-usulan untuk mengevaluasi atau mengganti Aburizal harus pada forum Rapimnas.
"Usulan itu harus disepakati dan menjadi keputusan Rapimnas," katanya.
Dave menegaskan, sikap AMPI tidak mempersoalkan siapapun tokoh Partai Golkar yang diusung menjadi capres atau cawapres, tapi yang lebih utama adalah komunikasi dan transparansi. Soal posisi Abrizal Bakrie sebagai calon presiden, Dave mengatakan, AMPI belum membuat sikap apapun terhadap posisi Aburizal.
"Sampai saat ini Aburizal masih tetap sebagai capres dan AMPI akan menghormati apa pun keputusan Rapimnas," katanya.