Ahad 27 Apr 2014 21:47 WIB

Gubernur Paparkan Prestasi Pembangunan Sultra kepada Mendagri

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, mengklaim berbagai kemajuan yang telah dicapai selama kepemimpinannya di hadapan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dalam rangkaian pembukaan gelar adat budaya nusantara tingkat nasional di Kendari, Minggu.

"Cukup banyak agenda nasional yang sudah dilakukan di Sultra khususnya yang banyak dipusatkan di Kota Kendari. Ini menunjukkan bahwa daerah kita sudah maju dan bisa bersaing dengan provinsi di tanah air," katanya saat memberi sambutan di acara itu.

Kegiatan gelar adat budaya nusantara itu sekaligus dirangkaikan dengan peringatan tahun emas ke-50 Provinsi Sultra yang diperingati setiap tanggal 27 April.

Kata gubernur Sultra, beberapa agenda nasional yang sudah dilakukan di Sultra seperti kegiatan MTQ tingkat nasional, kegiatan Pesta Paduan suara Gerejawi (Pesparawi), Kegiatan keagamaan Utsawa Dharma Gita (UDG) khususnya agama Hindu dan Buddha yang semuanya dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Ydhoyono.

Selain itu, kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dihadiri Wakil Presiden Budiono, dan masih banyak kegiatan nasional maupun rapat nasional lainnya yang dibuka para menteri atas nama presiden.

Nur Alam mengatakan, kesemuannya itu menunjukkan bahwa Sultra dengan usianya yang ke-50 tahun yang tepatnya diperingati pada hari ini tanggal 27 April, sekaligus puncak peringatannya dirangkaian dengan berbagai kegiatan dan gelar budaya nusantara.

Mendagri Gamawan Fauzi saat menghadiri puncak gelar nusantara nasional juga memberi apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Sultra atas berbagai kegiatan nasional yang telah dan sedang berlangsung.

Dalam gelar budaya nusantara itu, Mendagri yang didampingi istri Ny Vita Gamawan Fauzi, juga dinobatkan jadi `Sule Mandara Wonua` atau wakil raja di wilayah hukum adat Tolaki oleh Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konawe-Mekongga, melalui upacara adat tersebut.

Gamawan Fauzi dianugerahi gelar adat tersebut karena dinilai memiliki kemampuan mengendalikan pemerintahan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Sultra.

Rangkaian gelar adat nusantara nasional sedikitnya dihadiri sebanyak 22 provinsi di seluruh Tanah Air, terdiri para raja dan sultan yang sudah berada di Kota Kendari beberapa hari lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement