REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Salah satu tersangka sodomi siswa Jakarta Internasional School (JIS) Azwar ditemukan tewas bunuh diri. Ini kronologis kematiannya yang diterima Republika dari Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
Pada hari Sabtu (26/4) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, tersangka Azwar tiba di kantor unit PPA Polda Metro Jaya. Penyidik melakukan wawancara terhadap tersangka sampai pukul 05.00 dan lanjut istirahat hingga pukul 10.00.
Sekitar pukul 11.55, Azwar izin ke kamar mandi untuk buang air besar. Kemudian diantar oleh satu anggota Brigadir Ariston dan satu PHL. Tersangka Azwar masuk toilet dan menutup pintu toilet.
Lima menit kemudian, anggota merasa curiga. Petugas kemudian mendengar suara seperti orang mendengkur dari dalam toilet.
Brigadir Ariston memanggil Bripka Hari untuk membantu mendobrak. Lalu Bripka Hari mendobrak pintu.
Ternyata tubuh tersangka Azwar sudah melintang di lantai toilet.
Setelah itu tiga anggota membawa tersangka Azwar ke unit kesehatan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pertolongan pertama. Diduga tersangka Azwar telah meminum cairan beracun dan cairan itu masih tersisa di mulutnya. Cairan tersebut adalah pembersih kamar mandi.
Sekitar 15 menit kemudian tersangka Azwar dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Tersangka tiba di UGD RS Polri setelah menempuh perjalanan selama 45 menit.
Sekitar pukul 18.00, penyidik mendapat kabar dari rumah sakit bahwa Azwar telah meninggal dunia.
Hasil olah TKP di kamar mandi, pada waktu pintu didobrak terdengar ada yang terjatuh. Pada sisi tubuh Azwar ditemukan botol pembersih dan pewangi kamar mandi dalam keadaan tutup terbuka dan cairannya berceceran.
Diduga tersangka meminum cairan tersebut untuk bunuh diri karena malu atas perbuatannya.
Saat ini jenazah tersangka sedang dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Botol pembersih kamar mandi sudah disita sebagai barang bukti dan dibawa ke RS Polri sebagai pembanding
Ikuti Whatsapp Channel Republika