REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Tersangka pelecehan seksual siswa Jakarta Internasional School (JIS), Azwar, tewas bunuh diri. Ia meninggal setelah minum cairan beracun yang ia tenggak di Kantor Unit Pusat Pelayanan Anak Polda Metro Jaya.
Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, sebelum bunuh diri, tersangka minta izin ke toilet untuk buang air besar (BAB).
“Tersangka Azwar masuk toilet dan menutup pintu toilet. Sekitar 5 menit anggota merasa curiga dan PHL mendengar suara seperti orang ngorok,”ujar Rikwanto dalam pesan singkat yang ia kirimkan ke Republika, Sabtu (26/4).
Brigadir yang mengantar tersangka ke toilet, Brigadir Ariston, kemudian memanggil Bripka Hari untuk membantu mendobrak pintu.
Ternyata tubuh Azwar telah melintang di lantai toilet. “Diduga tersangka Azwar telah meminum cairan beracun dan cairan itu masih tersisa di mulutnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, di sisi tubuh Azwar ditemukan botol pembersih dan pewangi kamar mandi dalam keadaan tutup terbuka. Cairan pembersih tersebut juga berceceran.
Rikwanto mengatakan, tersangka diduga meminum cairan tersebut karena malu atas perbuatannya.