Sabtu 26 Apr 2014 06:40 WIB

Pengamat: Kemenangan Capres Tergantung Figur Cawapres

Survei capres muda oleh LSI, Ahad.
Foto: Republika
Survei capres muda oleh LSI, Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi mengatakan figur calon wakil presiden (cawapres) akan menentukan kemenangan calon presiden pada pemilu presiden 2014.

"Dari tiga capres yang ada, saya melihat Jokowi dan Prabowo yang akan bersaing ketat menuju kursi presiden," kata Adhie Massardi di Jakarta, Jumat.

Menurut Adhie, Jokowi dan Prabowo sangat populer, dan hasil survei dari sejumlah lembaga survei popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Namun di samping kelebihan tersebut, keduanya memiliki kelemahan masing-masing sehingga perlu figur cawapres yang kuat untuk melengkapi sekaligus menutupi kelemahan capres.

"Dengan memilih figur cawapres yang kuat dan tepat, akan menentukan kemenangan capres pada pemilu presiden 9 Juli mendatang," katanya.

Menurut Adhie, dari beberapa nama tokoh yang sering dipublikasi media, ia melihat figur pakar ekonomi Rizal Ramli dan Ketua KPK Abraham Samad layak diusung sebagai calon wakil presiden. Kedua figur tersebut, kata dia, memiliki pengetahuan yang baik di bidangnya masing-masing dan berintegritas tinggi.

Namun, Abraham Samad jika dicermati lebih lanjut, kata dia, masih ada kelehaman yakni masih memilih-milih kasus dugaan korupsi untuk diselesaikan. "Selama ini KPK tidak berani menindak orang-orang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan sehingga keberaniannya untuk menegakkan supremasi hukum secara adil dan independen dipertanyakan," katanya.

Sementara Rizal Ramli, kata dia, memiliki visi dan konsep kerakyatan yang sejalan dengan visi Jokowi maupun Prabowo sehingga lebih tepat untuk diusung sebagai cawapres. Mantan salah satu juru bicara Presiden KH Abrurrahman Wahid ini menambahkan, jika partai politik pengusung capres Jokowi maupun Prabowo memilih Rizal Ramli sebagai cawapres hendaknya tetap membentuk tim untuk penguatan pemerintahan. Tim tersebut, kata dia, meliputi tim ekonomi, hukum, luar negeri, dan dalam negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement