REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, mengatakan partisipasi pemilih Pemilu Legislatif 2014 di daerah itu mencapai 79 persen dengan pemilih golongan putih tertinggi di Kota Bengkulu sebesar 28 persen.
"Untuk tingkat provinsi, partisipasi pemilih mencapai 79 persen. Jumlah ini melebihi target kami yakni 75 persen partisipasi pemilih," katanya di Bengkulu, Jumat.
Ia mengatakan hal itu usai rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan hasil suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi Bengkulu.
Menurut Irwan dari 10 kabupaten dan kota, pemilih dengan tingkat partisipasi terendah adalah di Kota Bengkulu yakni hanya 72 persen.
Jumlah pemilih di Kota Bengkulu sebanyak 260.439 orang, sedangkan pengguna hak pilih sebanyak 183.889 orang.
"Sedangkan tingkat partisipasi tertinggi ada di masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai 88 persen," ucapnya.
Jumlah pemilih di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 77.152 orang dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 69.190 orang.
Namun, tingkat partisipasi pemilih di Kota Bengkulu menurut Irwan sudah meningkat dibanding pelaksanaan pemilihan Wali Kota Bengkulu pada 2013 yang hanya 60 persen.
Dengan demikian, meski tingkat partisipasi pada Pemilu Legislatif 2014 masih rendah dibanding daerah lain, namun terjadi peningkatan dibanding pemilu wali kota.
Lebih lanjut Irwan mengatakan 277.316 pemilih tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilu Legislatif 2014. Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap sebanyak 1.395.535 orang, sedangkan kertas suara yang digunakan 1.106.369 lembar.