REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, pada tahun ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di daerah itu sebesar Rp 258 juta.
"Target PAD sektor pariwisata untuk tahun 2014 sebesar Rp 258 juta, target ini berupa restribusi yang diambil dari pengunjung kedua lokasi wisata yang ada di Rejanglebong yakni Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bestari atau DMHB," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rejanglebong, Rusli di Rejanglebong, Rabu (16/4).
Target PAD sektor pariwisata 2014 tersebut kata dia, sama dengan tahun sebelumnya yang pencapaiannya hanya 72 persen atau mencapai Rp185 juta. Target ini tidak terpenuhi karena adanya penurunan pengunjung akibat meningkatnya tindak kejahatan yang terjadi di jalan lintas Curup - Lubuklinggau, Sumsel, sehingga banyak pengunjung yang berasal dari kota/kabupaten di Sumsel mengalihkan jadwal kunjungan wisatanya ke daerah lainnya yang dinilai lebih aman.
Kedua objek wisata yang dimiliki daerah itu sendiri, setiap tahunnya terutama saat musim liburan hari raya dan liburan sekolah banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Para pengunjung umumnya menikmati keindahan alam yang masih asli baik yang ada di DMHB maupun di lokasi pemandian Suban Air Panas.
Untuk itu dia berharap, aparat keamanan di daerah itu memberantas tindak kejahatan yang terjadi di jalan lintas Curup - Lubuklinggau, sehingga para pengunjung dari luar daerah tidak dihantui rasa ketakutan jika akan berkunjung ke kawasan wisata di Rejanglebong.