REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menghendaki koalisi di pilpres mendatang, tetap memberi jaminan agar ketua umum Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres. Meski pun, perolehan partai beringin itu tak sesuai target pada pileg 2014.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengakui tertutupnya kemungkinan mengusung Ical sendirian. Namun, ia yakin penguasaan kursi di DPR akan memberi fakta politik yang berbeda. "Partai Golkar yang paling tinggi penguasaan kursinya," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (16/4).
Menurutnya, Golkar diprediksi mendapatkan 112 kursi lebih di parlemen. Karenanya, hal itu akan menjadi tawaran utama pencapresan Ical dalam koalisi pilpres mendatang.
Soal koalisi pilpres, kata dia, Golkar sudah mencocokkan beberapa nama tokoh nasional yang akan berdampingan dengan Ical. Hanya saja, nama para kandidat cawapres itu masih belum diumumkan.
Sebab keinginan dan platform koalisi antarpartai belum tuntas. "Kita dan Pak Ical masih terus berkomunikasi dengan tokoh-tokoh dan partai lainnya," ujar dia.