Rabu 16 Apr 2014 18:48 WIB

Promosikan Pariwisata, Banten Gelar Festival Debus

Seorang pemain debus jalanan melakukan atraksi di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis, (19/4). (Republika/Agung Fatma Putra)
Seorang pemain debus jalanan melakukan atraksi di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis, (19/4). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dinas Budaya dan Pariwisata bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Banten dan Badan Promosi Pariwisata Daerah setempat akan menggelar Festival Debus Banten 2014 untuk mendorong promosi pariwisata.

'Launching' rangkaian Festival Debus Banten 2014 tersebut dilangsungkan di Mapolda Banten di Serang, Rabu (16/4), dan dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnain, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banten Endrawati, dan Ketua BPBD Banten Ahmad Sari Alam.

Ketua BPBD Banten yang juga Ketua Pengarah Festival Debus Banten 2014 Ahmad Sari Alam mengatakan, Banten kaya dengan berbgai potensi wisata dan keragaman seni budaya, salah satunya yang menjadi ikon Banten adalah pertunjukan debus dan rampak bedug.

"Untuk mendorong pariwisata Banten lebih berkembang, kami akan menggelar festival debus diiringi dengan rampak bedug, yang nantinya kami upayakan masuk rekor Muri," kata Ahmad.

Ia mengatakan, festival yang diprakarsai Polda Banten bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait, diharapkan mendorong dan memepercepat perkembangan pariwisata Banten yang akan dijadikan agenda tahunan. "Konsep yang kami tawarkan dalam kegiatan ini santai, seru dan menarik untuk wisatwan nusantara maupun manacegara," kata Ahmad.

Ketua Panitia Festival Debus Banten Rosmita Rustam mengatakan, festival debus Banten utamanya menyajikan seni pertunjukan debus untuk memecahkan rekor Muri serta seni pertunjukan rampak begug. Kegiatan tambahan dalam rangkaian festival Banten 2014 adalah visit mercusuar Banten, tour de Banten, pesta rakyat dan seminar.

"Pelaksanaan rangkaian festival debus Banten dimulai minggu pertama dan kedua Bulan Juni dan puncak acara pada Sabtu 21 Juni 2014 di Pantai Anyer," kata Rosmita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement