Rabu 16 Apr 2014 17:08 WIB

Namanya Kembali Muncul di Soal UN, Ini Tanggapan Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Fernan Rahadi
Joko Widodo.
Foto: Reuters/Beawiharta
Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo terlihat geram saat mengetahui namanya kembali muncul dalam soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk tingkat SMA dan sederajat. Dengan demikian, ini merupakan kali kedua namanya muncul dalam ujian kelulusan tersebut.

Jokowi mengkau merasa dirugikan dengan peristiwa ini. Gubernur DKI Jakarta itu menganggap, ada orang yang sengaja ingin membentuk citra buruk di masyarakat tentang dirinya. Meskipun, dalam soal cerita di UN, tidak ada yang kalimat negatif tentang dia.

"Orang kan bisa saja kelihatannya mengangkat padahal ingin menjatuhkan," ujar dia dengan raut muka masam, Rabu (16/4).

Jokowi menduga, melalui soal tersebut, ada pihak yang berusaha membentuk opini di masyarakat bahwa soal itu yang membuat adalah dirinya sendiri. Dengan begitu, orang akan menganggap bahwa Jokowi telah melakukan kampanye terselubung. Dia sendiri mengaku akan mengusut kasus ini.

Seperti diketahui, nama Jokowi kembali muncul dalam soal UN. Kali ini, nama mantan wali kota Solo itu muncul dalam soal cerita di mata pelajaran Bahasa Inggris yang ada di Provinsi Banten.

Dalam soal itu, Jokowi diceritakan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang mendengar keluhan masyarakat atas kondisi Ibu Kota yang tambah macet dengan adanya kebijakan mobil murah. Keluhan masyarakat itu direspons Jokowi dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan penggunaan mobil pribadi.

 

Sebelumnya, nama Jokowi juga muncul dalam soal Bahasa Indonesia di Jawa Tengah. Dalam soal tersebut Jokowi disebut sebagai kepala daerah yang berprestasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement