Senin 14 Apr 2014 20:17 WIB

Mahathir Ucapkan Selamat ke Megawati

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Alun Alun Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4).
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Alun Alun Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri menerima lawatan mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohammad di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ia mengungkapkan, Mahathir sempat mengucapkan selamat atas perolehan suara yang diraih PDIP dalam pileg 2014. 

"Tadi pun dalam kunjungan berarti ini beliau sampaikan ucapan selamat atas hasil sementara yang didapat PDIP," kata Megawati saat akan melepas kepulangan Mahathir di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4).

Megawati mengatakan Mahathir adalah sahabatnya. Ketika masih menjadi presiden, Megawati mengaku telah bersepakat dengan Mahathir untuk saling mengunjungi. "Baik beliau ke Indonesia atau saya ke Malaysia," ujarnya.

Selain temu kangen, Megawati dan Mahathir juga sempat membahas situasi terkini yang terjadi di Asean dan internasional. Megawati berjanji akan membalas kunjungan Mahathir ke Malaysia. "Saya berjanji suatu saat saya akan membalas kunjungan ini," katanya.

Sementara itu, Mahathir mengaku senang bisa bertemu kembali dengan Megawati. Dia bersyukur Megawati masih dalam keadaan sehat. "Saya amat gembira melihat dia sehat," ujarnya.

Mahathir berharap hubungan persahabatannya dengan Megawati akan menguatkan hubungan Malaysia dan Indonesia. "Saya persahabatan ini juga disambungkan kedua negara," katanya. 

Sejumlah hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga survei, PDIP diprediksi bakal menjadi pemenang pileg 2014. Suara PDIP diperkirakan berada di kisaran 19 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement