Senin 14 Apr 2014 19:28 WIB

PKS Antusias Soal Koalisi Poros Tengah

Rep: Gilang Akbar Pambudi/ Red: Indira Rezkisari
  Sejumlah warga mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (25/3). (foto: Septianjar Muharam)
Sejumlah warga mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (25/3). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —- Salahsatu partai berbasis Islam Partai Keadilan Sejahatera (PKS) sangat antusias menyambut wacana pembentukan Koalisi Poros Tengah. Mengacu pada hasil hitung cepat, capaian seluruh partai berideologi Islam yang bila digabungkan berjumlah 31 persen dalam Pileg lalu menjadi landasan utamanya.

 

“Ini laik dieksekusi, kami tunggu inisiasi dari PKB selaku peraih suara terbanyak dalam Pileg kemarin terkait wacana ini,” ujar Anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid kepada Republika di Jakarta Senin (14/4).

 

Hidayat melihat, partai Islam masih menjadi sandaran bagi rakyat dalam memercayakan kedaulatannya di negeri ini. Sehingga wacana Koalisi Poros Tengah dimatanya akan sangat manis bila terwujud.

 

Ia melihat, saat ini hanya perlu satu hal yang harus seluruh parpol Islam tanamkan sebelum bergerak membangun koalisi. Yakni, pembentukan koalisi tidak dapat berdasarkan sistem bagi-bagi kekuasaan. Tanggung jawab ideologi agama yang diusung membawa seluruh parpol Islam harus arif dalam bersikap.

 

“Jangan sampai arah pembicaraan koalisi terkonsentrasi pada bagi-bagi kekuasaan. Kalau diskusi poros tengah terwujud, lebih baik fokuskan pada amanat rakyat,” kata dia.

 

Namun demikian, Hidayat meminta seluruh parpol Islam untuk menahan diri dulu. Dalam hal ini ia mewanti-wanti Parpol Islam agar tak larut dalam kesenangan terkait hasil hitung cepat yang menunjukan raihan suara mereka positif di 2014 ini.

 

“Kita harus awasi dulu penghitungan manual agar tidak ada yang diselewengkan. Penghitungan cepat ala lembaga survei bisa saja meleset, persis seperti saat mereka salah memprediksi parpol Islam akan terpuruk di 2014,” kata dia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement