REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 28 orang penduduk Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, saat ini belum diketahui nasibnya setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat diterjang ombak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pudjo, di Jayapura, Jumat, mengatakan perahu motor warga kampung Baitansa, Mamberamo, itu dilaporkan diterjang ombak saat pulang ke Kabupaten Mamberamo dari Kabupaten Serui.
"Sampai saat ini, kami belum mengetahui nasib puluhan penumpang perahu itu," kata Kombes Pudjo seraya menambahkan bahwa laporan tentang adanya perahu motor terbalik itu setelah masyarakat di Kampung Kaisuri, Kabupaten Waropen, Kamis (10/4) sore, sekitar pukul 16.00 WIT menemukan dua orang warga Kabupaten Mamberamo Raya dalam keadaan terapung.
Dari keterangan kedua orang yang berhasil selamat itu diketahui adanya insiden tersebut.
Mereka juga melaporkan bahwa puluhan penumpang perahu motor naas itu sebelum terpisah nampak berupaya menyelamatkan diri dengan berpegangan di sekitar perahu motor.
Aparat keamanan dibantu masyarakat saat ini berupaya membantu mencari puluhan warga tersebut, namun terhambat dengan cuaca yang tidak bersahabat.
''Gelombang laut cukup tinggi sehingga menyulitkan untuk pencaharian,'' kata Kombes Pudjo.