Sabtu 05 Apr 2014 17:19 WIB

KAI Targetkan Jalur Selatan Normal Pada Senin depan

Rep: Djoko Suceno/ Red: Bilal Ramadhan
 Kereta Malabar jurusan Bandung - Malang terperosok jurang di Cikerung, Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu (5/4). (foto: Septianjar Muharam)
Kereta Malabar jurusan Bandung - Malang terperosok jurang di Cikerung, Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu (5/4). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA-- PT KAI menargetkan jalur kereta yang amblas akibat longsor di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, akan kembali normal pada Senin (7/4). Rel kereta yang terseret longsor sepanjang 25 meter.

"Kita targetkan selesai pada Senin pekan depan," kata Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono kepada para wartawan, Sabtu (5/4) di lokasi kejadian.

Menurut Sugeng, untuk memulihkan kondisi rel yang tergerus longsor, ratusan petugas gabungan PT KAI, TNi, dan Polri dikerahkan. Kondisi jalur lama yang terseret longsor, kata dia, tidak bisa dipergunakan. Karena itu pihaknya akan membuat jalur bari dengan bergeser ke sebelah kanan.

"Kondisi jalur lama tak memungkinkan digunakan kembali. Kita akan buat jalur baru ke sebelah kanan yang relatif aman," ujar dia.

Saat ini, lanjut Sugeng jalur kereta yang lama tak bisa digunakan karena amblas ke dalam jurang sedalam 15 meter. Kondisi tanah yang labil di lokasi tersebut, imbuh dia, menyukitkan tim evakuasi. Ia berharap kondisi cuaca dalam beberap hari ke depan akan cerah.

"Jika hujan seperti saat kejadian, upaya evakuasi dan pembuatan jalur baru akan terhambat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement