REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA-- Lokomotif KA Malabar yang terperosok di jurang sedalam 15 meter di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, masih belum bisa dievakuasi.
Upaya mengangkat bangkai lokomotif tersebut dilakukan petugas gabungan PT KAI, TNI, dan Polri dan dibantu dua unit alat berat jenis kren. Kedua alat berat tersebut sengaja didatangkan dari Bandung dan Cirebon.
"Medannya cukup berat sehingga upaya mengangkat lokomotif sangat sulit," kata Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono, kepada para wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (5/4).
Menurut Sugeng, evakuasi dua gerbong sudah dilakukan. Kondisi cuaca di lokasi kejadian,mkata dia, sangat bersahabat sehingga proses evakuasi dua gerbong sudah dilakukan. Sedangkan lokomotif belum bisa diangkat lantaran berada di jurang dan tanah yang digunakan untuk menempatkan alat berat sangat labil.
"Upaya mengangkat lokomotif terus dilakukan tim gabungan," ujar dia. Meski lokomotif KA Malabar terperosok ke dalam jurang, lanjut Sugeng, namun masinisnya selamat. Masinis dan asisten masinis, kata dia, sudah kembali ke Bandung.