Sabtu 05 Apr 2014 16:29 WIB

Nyoblos di TPS, Pelajar Cukup Bawa Kartu Keluarga

Pelajar protes pemotongan anggaran pendidikan
Foto: abc news
Pelajar protes pemotongan anggaran pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT-- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan, pelajar yang sudah memiliki hak pilih cukup membawa karta keluarga untuk menggunakan hak politiknya pada pemilu 9 April 2014.

"Bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun, kami minta ikut memberikan suara. Kalau belum ada KTP, bawa kartu keluarga juga bisa walaupun namanya tidak masuk dalam daftar pemilih tetap," kata anggota KPU Kotim, Abdul Hafiz di Sampit, Sabtu.

Pesan itu disampaikan Hafiz saat acara zikir akbar dan doa bersama di Masjid Agung Al Falah untuk kelancaran pemilu legislatif. Ratusan pelajar sekolah menengah atas yang hadir yang tidak menutup kemungkinan sudah memenuhi syarat mendapatkan hak pilih.

Dia menegaskan, warga yang tidak masuk daftar pemilih tetap, masih bisa mencoblos. Mereka cukup membawa KTP atau kartu keluarga atau buku nikah ke tempat pemungutan suara yang lokasinya sesuai dengan alamat di identitas diri tersebut.

"Pokoknya asal bisa menunjukkan bukti identitas yang sah dengan alamat di Kotim, sudah bisa menggunakan hak pilihnya. Asal jangan pakai alamat di luar Kotim karena itu tidak bisa," ujar Hafiz.

Zikir akbar yang dihadiri seribu lebih umat Islam itu juga dimanfaatkan Hafiz untuk menyosialisasikan tata cara pemberian suara. Dia meluruskan informasi bahwa surat suara untuk DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI, tidak disertai gambar caleg.

Surat suara yang disertai gambar caleg hanya untuk DPD RI karena jumlah caleg yang bersaing juga memang tidak banyak sehingga masih memungkinkan disertakan foto masing-masing caleg. "Jadi nanti jangan mencari gambar calegnya karena cuma surat suara DPD RI yang ada gambarnya. Makanya kenali dari sekarang nama caleg yang akan kita pilih, lalu nanti coblos di tulisan namanya tersebut," ucapnya.

Hafiz mengajak masyarakat yang mempunyai berhak memilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2014. Masyarakat juga diminta ikut menjaga keamanan sehingga kondisi tetap kondusif dan pemilu berjalan lancar, aman, damai dan berkualitas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement