REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum DPP Barindo Gita Wirjawan menilai keputusan Mahkamah Konstitusi pada Kamis lalu (3/3) yang membatalkan penggunaan frasa "Empat Pilar Bangsa" tidak mengurangi kontribusi Alm. Taufik Kiemas dalam memopulerkan kembali Pancasila sebagai identitas bangga berbangsa.
"Kita hormati putusan itu karena memang tugas MK untuk meluruskan yang dipandang tidak tepat. Namun saya tetap berkeyakinan perubahan itu tidak mengurangi jasa (Alm) Pak Taufik. Komitmen beliau dalam merawat kebhinekaan dan menjaga Pancasila sangat luar biasa.
Ini tecermin dari kegigihannya menyosialisasikan "Empat Pilar Bangsa" saat menjabat Ketua MPR", ungkap Gita disela-sela kunjungannya ke Museum Perundingan Linggarjati, Jumat (4/3) di Kuningan.
Pendiri Ancora Capital Group ini diketahui sudah berkawan dekat dengan Taufik Kiemas jauh sebelum dirinya terjun di pemerintahan. Gita sering menimba pengalaman dari seniornya tersebut, tidak terkecuali soal kompleksitas tantangan kebangsaan.
Menurut cucu menantu Otto Iskandar Dinata ini, yang perlu menjadi perhatian bersama pascakeputusan MK tersebut adalah bagaimana merelevansikan nilai-nilai Pancasila dalam semangat internasionalisme.
"Indonesia merdeka mustahil ada tanpa perjuangan di Linggarjati ini. Namun Indonesia merdeka harus disempurnakan oleh cita-cita Indonesia Raya yang dasarnya keadilan sosial dan kemakmuran," ujar Gita.