Selasa 25 Mar 2014 21:07 WIB

PDIP Target 35 Persen Suara di DIY

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Bilal Ramadhan
  Para simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkonvoi dengan sepeda motor saat kampanye perdana di depan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Ahad (16/3).(Republika/Aditya Pradana Putra)
Para simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkonvoi dengan sepeda motor saat kampanye perdana di depan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Ahad (16/3).(Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN-- Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Idham Samawi optimistis partainya dapat merengkuh target suara. Ia juga mengatakan DPD PDIP siap untuk bisa meraih 35 persen suara di Yogyakarta.

Saat berorasi dalam kampanye terbuka di Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/3), Idham mengatakan, semua jajaran PDIP harus bekerja keras. Ia mengatakan, PDIP Yogyakarta harus bisa membantu untuk mencapai target suara nasional pada Pemilu Legislatif, 9 April.

"Target 35 persen (di Yogyakarta) saudara-saudara sekalian," ujar dia.

Idham mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Ia menilai bangsa Indonesia tengah salah jalan. Karena itu, ia mengatakan, PDIP akan berusaha mengubah itu. Namun syaratnya pertama harus bisa meraih suara maksimal pada pemilu.

"Saatnya nanti kita merebut kekuasaan secara konstitusi, PDI Perjuangan atas perintah Ketua Umum akan membawa bangsa ini kembali ke jalan yang benar," kata dia.

Menurut Idham, Indonesia harus berdaulat di bidang politik, berdikari di sisi ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Untuk mencapai itu, ia mengatakan, semua kader dan simpatisan PDIP harus berjuang. "Sanggup memenangkan PDIP? 35 persen (di Yogyakarta)," kata dia. Ucapan itu ditanggapi gemuruh 'Sanggup".

Wakil Ketua DPD PDIP Yogyakarta, Eko Suwanto mengatakan, ada total delapan kursi parlemen yang diperebutkan di Yogyakarta. Ia mengatakan, dengan target 35 persen, maka PDIP harus dapat meraih 3-4 kursi. Target ini melebihi jumlah raihan pada Pemilu 2009 sebanyak 2 kursi.

Pada 2009, Eko mengatakan, PDIP mampu merebut suara terbanyak di empat dari lima kabupaten/kota. Ia mengatakan, partainya menang di Yogyakarta, Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul. Hanya Kulonprogo yang lepas, meskipun bupatinya tetap berasal dari PDIP. "Pada 2014, target menang di seluruh kabupaten/kota," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement