REPUBLIKA.CO.ID, TAMPAKSIRING, GIANYAR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ahad malam, diangkat menjadi warga kehormatan Desa Pekraman Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Sebuah kehormatan dan rasa syukur dan sukacita, (penganugerahan, red.) yaitu Semeton Tamu Utama. Dengan penuh rasa syukur, saya dan istri menerima dengan penuh kehormatan dan kebanggaan," kata Presiden dalam acara yang berlangsung di Pura Puseh Desa Pekraman Tampaksiring, Kabupaten Gianyar itu.

Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat dan sesepuh di desa itu atas penerimaan sebagai warga kehormatan.

Prosesi penerimaan Presiden dan Ibu Negara sebagai warga kehormatan, dilakukan melalui pembacaan piagam oleh Bendesa (pemuka agama, red.) Desa Pekraman Tampaksiring I Ketut Runtut.

"Desa Pekraman, Kecamatan Tampaksiring, bendesa, dengan ini menobatkan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu sebagai Semeton Tamu Utama," katanya.

Perwakilan Desa Pekraman Tampaksiring mengatakan bahwa pemberian gelar itu, sebagai salah satu ucapan terima kasih.

Mereka juga mengharapkan Presiden serta Ibu Negara diberikan perlindungan dan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, termasuk setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden.

Hadir dalam acara itu, sejumlah menteri, antara lain Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Menteri ESDM Jero Wacik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika