REPUBLIKA.CO.ID, PADEMANGAN--Kepolisian Jakarta Utara mengadakan rekonstruksi penyiksaan Iqbal. Pelaku menyiksa korban di tiga tempat. Lokasi pertama, korban dibawa ke bawah Halte Transjakarta Pademangan. Korban disiksa di kolong tangga halte itu.
Di tempat itu, pelaku menidurkan korban, mendendang kemaluan hingga pecah. Korban juga ditusuk tubuhnya dengan paku panas sebanyak 15 kali. Selain itu, pelaku menampar pipi korban sebanyak dua kali. Perut korban digigit hingga berdarah.
Pelaku yang disembunyikan wajahnya, mengaku khilaf saat melakukan perbuatan sadis itu. Ia sebal pada korban. Iqbal sering merengek minta dibelikan macam-macam. Pelaku pun sebelumnya memendam benci pada Iis. "Iis bilang mau pacaran sama saya malah pacaran sama orang lain," ujar pelaku yang mengaku mengajak Iqbal pergi tanpa izin terlebih dulu dengan Iis.
Rencananya, pihak kepolisian akan melakukan rekonstruksi kasus ini di dua lokasi lainnya. Salah satunya di area rel kereta api Kampung Bandan. Di tempat ini, berdasarkan keterangan kepolisian, Ilham mengalami siksaan lain.