Sabtu 15 Mar 2014 15:47 WIB

Berpotensi Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud: He He He

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mahfud MD
Foto: Yogi Ardhi/ Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo resmi menjadi calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pertanyaan terkait siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pilpres mendatang terus bergulir.

Meski DPP PDIP menegaskan baru akan memutuskan pendamping Jokowi usai pileg 9 April mendatang, elektabilitas mantan Wali Kota Solo tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi partai lain untuk berkoalisi.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gencar membangun komunikasi politik dengan PDIP. PKB juga membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Bakal capres yang digadang-gadang akan diusung PKB, Mahfud MD, enggan mengomentari kemungkinan dirinya disandingkan dengan Jokowi. Mahfud hanya tertawa saat ditanyai hal tersebut.

"Hehehe, nggak tau nanti aja lah. Itu urusan partai," katanya dalam Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan di Pondok Pesantren Darul Ma'arif Bandung, Sabtu (15/3).

Meski demikian, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengaku siap jika harus bersaing dalam bursa pemilihan calon presiden. Dia mengaku tidak akan terpengaruh atas deklarasi pencapresan Jokowi. Menurutnya, demokrasi akan maju jika orang-orangnya optimis.

Mahfud menyambut baik atas dideklarasikannya Jokowi sebagai capres dari PDIP. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk kemajuan dalam kehidupan berdemokrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement