REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi berencana terbang ke Lombok setelah mendaftarkan diri sebagai calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8).
"Mungkin besok juga setelah pendaftaran saya akan ke Nusa Tenggara Barat," ujar Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Medan Merdeka Utara, Kamis (9/8).
Jokowi meminta kepada pendukungnya tidak terlalu heboh saat ia mendeklarasikan diri sebagai capres. Karena saat ini masih dalam situasi berkabung akibat gempa Lombok.
"Kita minta agar (saat pendaftaran pilpres ke KPU) besok tidak usah ramai-ramai, karena kita masih dalam suasana berkabung atas saudara-saudara kita di NTB," kata Jokowi.
Tim SAR dengan alat berat melakukan evakuasi reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah yang rusak akibat gempa bumi di Bangsal, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8).
Jokowi mengungkapkan akan mendaftarkan diri sebagai capres sekitar pukul 09.00 WIB. Namun dia masih enggan menyebutkan nama cawapres yang akan mendampinginya dalam pemilu 2019.
Jokowi mengatakan, akan mengumumkan cawapresnya pada Kamis sore atau Jumat pagi. "Nanti diumumkan, nanti. Bukan sekarang, nanti. Bisa nanti sore, bisa juga besok pagi," kata Jokowi.