REPUBLIKA.CO.ID, PALU-- PDIP kemungkinan besar tidak akan menggelar kampanye terbuka, sekalipun KPU Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah menetapkan lokasi dan jadwal kampanye yang akan dimulai pada 16 April 2014. "Kami sudah sepakati tidak akan melakukan kampanye terbuka," kata Ketua DPC PDIP Kota Palu, Matindas J Rumambi, Sabtu.
Ia mengatakan hanya akan mengadakan kampanye dialogis saja. Untuk kampanye dialogis itupun, kata Matindas yang juga calon legislatif (caleg) PDIP untuk DPRD Provinsi Sulteng, diserahkan sepenuhnya kepada para caleg.
"Kami dorong semua caleg untuk menggelar kampanye dialogis. Tapi tergantung juga dari mereka," katanya.
Menurut dia, kampanye terbuka tidak efektif karena belajar dari pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya.
Justru yang paling efektif adalah kampanye dialogis. Karena kampanye dialogis antara caleg dan simpatisan partai ada interaksi langsung satu dengan lainnya. "Jadi kita bisa langsung mendengarkan apa keinginan dari masyarakat, terutama simpatisan partai," ujar Matindas.
Ia juga mengatakan tema utama kampanye PDIP Pemilu 2014 ini adalah Indonesia Hebat. Artinya harus berdiri di kaki sendiri. Selama ini Indonesia masih banyak bergantung dari bantuan dan produk luar negeri. Padahal, kata dia, di Tanah Air ada banyak produk, termasuk makanan selama ini harus diimpor dari sejumlah negara seperti jagung, kedelai, tepung terigu dan beras ada di negara ini.
Seharusnya jika semua sumber daya alam (SDA) dikelola secara maksimal dan profesional, Indonesia tidak perlu lagi harus mengimpor.