Rabu 12 Mar 2014 16:53 WIB

Diperiksa untuk Anas, Ruhut Dicecar 30 Pertanyaan

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Bilal Ramadhan
Ruhut Sitompul
Foto: Antara
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/3). Ruhut menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pembangunan di Hambalang.

Ruhut diperiksa untuk tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sekitar tiga jam Ruhut berada di gedung lembaga antirasuah itu. "Tadi ada sekitar 30 pertanyaan," ujar anggota Komisi III DPR Ri itu, selepas pemeriksaan.

Saat pemeriksaan, Ruhut mengaku antara lain ditanya mengenai hubungannya dengan Anas terkait Kongres Partai Demokrat pada 2010. Ia masuk menjadi tim pemenangan Anas untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang bintang mercy itu. Namun mengenai segala kegiatan Anas dengan tim suksesnya, ia mengaku tidak mengetahuinya. "Aku bilang nggak tahu," kata dia.

Soal alasan dia diajak masuk tim sukses, Ruhut juga mengaku tidak begitu mengetahuinya. Namun, ia memperkirakan, alasan itu karena dia sebagai kader Partai Demokrat yang rajin turun ke lapangan. "Mungkin dikenal orang karena aku sering tampil. Paling tidak aku ada pengaruh. Mungkin karena itu aku dilibatkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement