REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 21 pendaki yang sudah terlanjur melakukan pendakian ke Gunung Slamet, hingga Selasa (11/3) siang pukul 10.00, masih belum turun.
Slamet Hardiyansah, anggota SAR Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, mengaku sudah mencoba menghubungi mereka via telepon genggam yang nomornya dicatatkan di pos pendakian Bambangan.
''Namun HP-nya sudah tidak bisa dihubungi. Entah karena HP mereka tidak aktif, sengaja dimatikan atau karena memang tidak ada sinyal? Kita tidak tahu,'' jelasnya.
Untuk itu, dia berharap para pendaki tersebut bisa mengetahui tanda-tanda aktivitas Gunung Slamet tidak aman untuk didaki, melalui suara gemuruh dan asap tebal yang sempat dilontarkan puncak Gunung Slamet.
''Mudah-mudahan saja demikian,'' jelasnya.