Rabu 05 Mar 2014 16:52 WIB

Penembakan Posko Nasdem Aceh, Polri Periksa 15 Saksi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Joko Sadewo
Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polri masih terus menyelidiki kasus penembakan posko Partai Nasional Demokrat (Nasdem) oleh orang tidak dikenal pada 16 Februari 2014, lalu.''Hingaa saat ini sudah 15 saksi dan dimungkinkan akan bertambah,'' kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Raffi Amar, Rabu (5/3).

Menurut Boy, saksi-saksi tersebut merupakan saksi yang terkait kasus penembakan posko Partai Nasdem. Polisi telah menemukan satu butir proyektil utuh tertancap di Pohon Sentang sekitar 100 meter daru lokasi penembakan. Selain itu, ditemukan juga dua pecahan proyektil yang tertinggal atau menempel di kayu tiang atap posko.

Boy mengatakan, ada sejumlah rencana tindak lanjut yang akan dilakukan. ''Mencari barang bukti sepeda motor dan senjata api yang digunakan pelaku,'' kata dia.

Polisi juga akan memeriksa kembali saksi-saksi yang mengetahui sepeda motor tersebut. Boy menjelaskan, Polri tetap berkordinasi dan melaporkan perkembangan kepada tim dari Polda Aceh dan Mabes Polri.''Kita juga meningkatkan giat patroli dan razia gabungan dengan TNI Koramil dan Kodim pada jam rawan,'' kata dia.

Sebelumnya, posko Partai Nasdem di Jalan Line Exxon Mobil Desa Kunyet Mule, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara ditembak orang tak dikenal. Dua orang penembak menggunakan senjata laras panjang jenis M-16 dan A1.

Tidak ada korban jiwa dalam penembakan ini. Namun tiga orang kader Nasdem yang bermalam di posko dikabarkan mengalami luka penganiayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement