Ahad 02 Mar 2014 20:18 WIB

Ratusan Pendongeng Hibur Pengungsi Sinabung

Rep: Adjie Hazliansyah/ Red: Maman Sudiaman
Korban bencana Sinabung
Foto: EPA
Korban bencana Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhatian serta bantuan bagi para korban erupsi Gunung Sinabung masih mengalir. Hari ini, Ahad (2/3), masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang masih berada di pengungsian dihibur oleh ratusan pendongeng yang tergabung dalam Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (GePPuk).

Kedatangan mereka merupakan bagian dari kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan mengangkat tema "Pendongeng Kemanusiaan Dharma Pertiwi". Selain para pendongeng, turut hadir Pengurus Dharma Pertiwi (diketuai oleh Koes Moldoko), sejumlah artis, serta personel TNI.

"Anak-anak pengungsi Sinabung yang sudah hampir empat bulan mengungsi masih perlu sentuhan khusus," kata Koes Moeldoko dalam pernyataanya kepada ROL. 

Para pendongeng, jelas Koes Moldoko, akan menyuntikkan semangat melalui cerita-cerita yang disampaikan. Hal ini penting untuk membantu mereka bangkit dari rasa trauma, disamping tetap memberikan bantuan barang-barang kebutuhan.

"Karena jumlah mereka relatif masih besar dan tersebar, maka kami membawa pendongeng dengan cukup banyak. Supaya mereka terhibur semuanya,” kata Koes Moeldoko.

Kedatangan para pendongeng disambut meriah oleh para pengungsi, terutama anak-anak. Hal ini sontak membuat hawa sejuk yang menyelimuti lokasi pengungsian terasa hangat. Canda tawa juga mimik serius para pengungsi terlihat di sepanjang acara. 

Dengan kegiatan ini Koes Moldoko berharap anak-anak tetap memiliki semangat untuk sekolah dan berpikir kreatif di tengah musibah yang melanda.

"Kenapa saya bawa pedongeng, agar menghibur adik-adik. Agar timbul inspirasinya. Saya beharap adik-adik  tidak akan putus sekolahnya," harapnya.

Hari ini para pendongeng berbagi keceriaan di tiga lokasi pengungsian, yakni di Simalem, berlanjut ke Pusat pembinaan warga gereja (PPWG) GBKP Jalan Nabung Surbakti, serta di Runggun majelis GbKP komplek Asrama Kodim, Jalan Nabung Surbakti, Kaban Jahe, Tanah Karo.

Kebahagiaan para pengungsi tidak akan berhenti hari ini. Mereka masih akan melakukan kegiatan hingga dua hari kedepan.   

Sebelumnya, saat melepas tim di Halim Perdanakusuma pagi tadi, Panglima TNI Dr Moeldoko mengatakan apa yang diberikan hari ini akan memberi hasil positif.

"Saya sangat menghargai, ide-ide yang cemerlang dari ketua Dharma Pertiwi yang di sambut positif oleh rekan (Pendongeng) yang memiliki ide. Tidak sekadar konsep tapi direalisasikan," kata Jendral TNI Dr Moeldoko.

"Saya sangat yakin apa yang saudara berikan akan memberikan kontribusi yang posiif," demikian Moeldoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement