REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) menilai penting kehadiran Wapres Boediono di Timwas Century DPR. Hal ini untuk mempertanggungjawabkan dana Rp 6,7 triliun yang disebut bailout kepada bank Century.
''Kami memandang perlu untuk pertanggungjjawaban kita kepada masyarakat dan tugas paripurna,'' ujar anggota Timwas Century dari FPAN DPR, Chandra Tirta Wijaya, kepada wartawan, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/2). Sehingga pimpinan DPR akan memanggil Boediono pada Rabu (5/2) mendatang.
Pasalnya, bila setelah pileg akan terjadi perubahan-perubahan. Akibatnyan hal itu akan melemahkan dan mengurangi penanganan kasus Century.
Chandra mengatakan, fraksinya berharap Boediono kooperatif dan datang pada panggilan ketiga. Harapannya, tidak terjadi kebuntuan politik antara DPR dan lembaga kepresidenan.
Politisi PAN, La Ode Ida mengatakan, PAN berupaya menghadirkan Boediono. ''Sikap PAN jelas agar siapa pun di negeri ini harus menghargai proses-proses hukum. Di mana DPR mempunyai kewenangan dan siapa pun wajib hadir ketika dipanggil."