Senin 24 Feb 2014 16:27 WIB

Bupati Pandeglang Bantah Keluarga Atut Miliki Pulau Pribadi

 Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12). (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG-- Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi membantah keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memiliki dua pulau di daerah itu. "Dari manapun datangnya saya pastikan informasi yang menyebutkan keluarga Ibu Gubernur memiliki pulau di Pandeglang, saya pastikan tidak benar," katanya di Pandeglang, Senin.

Pernyataan itu disampaikan Erwan terkait beredar informasi, termasuk di internet, yang menyebutkan keluarga Wawan atau Tubagus Chaeri Wardana, adik kandung Ratu Atut Chosiyah memiliki dua pulau di Pandeglang, yakni Liwungan dan Popole.

Ia mengatakan, Pulau Liwungan dan Popole yang disebut-sebut milik H Chasan Sohib, bapak Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kepemilikannya bukan atas nama tersebut. "Ketua pulau itu tetap miliki negara dan Pak H Chasan itu hanya statusnya hanya menyewa saja," katanya.

Ia menyatakan Chasan Sohib menyewa kedua pulau itu sampai tahun 2019, dan perpanjangan penyewaan itu disampaikan pada pemerintah Kabupaten Pandeglang. "Saya yang menerima dan menandatangani penyewaan kedua pulau tersebut oleh Pak Chasan, makanya informasi itu milikinya tidak benar," katanya.

Erwan juga menyatakan terbuka bagi siapa pun yang ingin menyewa pulau yang ada di perairan Kabupaten Pandeglang untuk dimanfaatkan bagi kegiatan positif, seperti pariwisata. "Kita memiliki 33 pulau, dan beberapa telah dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. Bagi pengusaha yang ingin menyewa asalkan untuk kegiatan positif, kenapa tidak," katanya.

Bupati juga menyatakan, pulau-pulau yang ada di perairan Kabupaten Pandeglang tersebut memiliki potensi ekonomi jika dikelola secara maksimal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement