Senin 17 Feb 2014 17:23 WIB

Sabam Sirait: Kader PDIP Boleh Saja Dukung Jokowi, Asalkan…

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Hazliansyah
Dukungan untuk Jokowi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Dukungan untuk Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh senior PDIP, Sabam Sirait, tidak mempersoalkan bila ada kader partainya yang memberikan dukungan dini kepada Joko Widodo (Jokowi), untuk maju pada Pilpres 2014. Hanya, ia mengingatkan, rasa simpati terhadap mantan wali kota Solo tersebut jangan sampai merusak soliditas yang terbangun di tubuh PDIP.

"Kalau ada yang dukung Jokowi, itu sah-sah saja. Cuma, jangan sampai ada pemaksaan kepada yang lain, sehingga menimbulkan konflik antarsesama kader PDIP,” ujar Sabam saat berbincang dengan ROL, Senin (17/2).

Sebelumnya, kata Sabam, ia sudah mengimbau kepada seluruh kader PDIP agar selalu mengedepankan perdamaian dalam mengusulkan pilihan masing-masing.

"Saya bilang, tidak boleh ada yang keras-keras. Kalau ini sampai membuat sesama kita berkelahi, itu jelas akan merugikan partai juga. Yang jelas, lebih baik kita menunggu sikap dari bu Mega (Megawati Sukarnoputri—Red) saja,” imbuhnya.

Beberapa waktu belakangan ini, dukungan dini kepada Jokowi agar maju pada Pilpres 2014 marak bermunculan di sejumlah tempat. Di antaranya adalah seperti yang muncul di Depok Jawa Barat, juga di Klaten Jawa Tengah—yang menjadi daerah pemilihan (dapil) Puan Maharani, putri kandung Megawati.

Bulan lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Yogyakarta secara terang-terangan juga mendeklarasikan dukungan mereka atas wacana pencapresan Jokowi. Padahal, hingga saat ini, di level pusat PDIP sendiri belum ada pernyataan resmi tentang siapa sosok yang bakal diusung partai berlambang banteng tersebut nantinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement