REPUBLIKA.CO.ID, Mata para pelayat menahan air mata. Tak terkecuali, Roy Suryo, Pangdam IV/Diponegoro, Walikota Solo, Bupati Karanganyar, dan Harmoko. Itu ketika mereka menyimak kesan-pesan yang disampaikan menantu bos Sritex HM Lukminto, saat pemakaman jenazah Lukminto, di makam keluarga Shri Garden, Karanganyar, Ahad (16/2) siang.
Sang menantu, istri Wawan Kurniawan Lukminto (anak keempat Lukminto), empat tahun setelah pernikahan belum juga memiliki anak. Ia baru memiliki anak setelah HM Lukminto tirakat dengan berziarah ke sembilan makam Walisongo dan umrah khusus untuk mendoakan agar menantunya memiliki anak.
Untuk ziarah, Lukminto rela naik turun ojek untuk sampai di makam para wali. "Pak Harmoko yang mengajak ziarah makam wali," ujar M Djoko Yuwono, sekretaris pribadi Harmoko.
Melihat usaha mertuanya, istri Wawan terenyuh. "Papa buat apa harus naik ojek, sampai hampir jatuh masuk jurang ke makam-makam? Apa tidak ada cara lain untuk berdoa?" Begitu kata sang menantu waktu itu.
Di cerita inilah para pelayat tak kuasa menahan air mata. Setelah berdoa di makam Walisongo dan di Tanah Suci, istri Wawan kemudian Hamil. Tahu. Menantunya doanya terkabul, Lukminto mewanti wanti agar mereka merawat dengan baik anak mereka. Pas bercerita bagian ini, istri Wawan sesenggukan megang kepala anaknya.