Jumat 14 Feb 2014 11:30 WIB

Sebelum Meletus, Gunung Kelud Berikan Tanda Alam

Rep: Esthi Maharani/ Red: Muhammad Hafil
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur meletus semalam, ada tanda-tanda alam yang menyertainya. Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM, Jero Wacik yang mendapatkan laporan dari Bupati Kediri, Blitar, dan Malang. 

"Kemarin sore, ada tanda-tanda alam di Jawa Timur. Alam memberikan sinyal," katanya saat memberikan keterangan pers usai rapat kabinet terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor presiden, Jumat (14/2). 

Tanda alam itu dapat dilihat banyaknya hewan yang turun gunung seperti harimau, kera, rusa, hingga ular. Tak lama, malam harinya erupsi pun terjadi. 

Ia mengatakan sampai dengan pagi ini, erupsi sudah mereda. Meski begitu, ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Ia juga meminta agar para pengungsi tidak terburu-buru untuk kembali ke rumahnya. 

"Para pengungsi sabarlah dulu, jangan buru-buru kembali kembali. Ikuti arahan dari pusat vulkanologi dan BNPB. Kita harus siaga hadapi bencana alam," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement