Selasa 11 Feb 2014 17:08 WIB

Logistik Pemilu untuk Pemilih Luar Negeri Siap Dikirimkan

 Petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sedang memeriksa isi surat suara di Kantor KPU , Jakarta, Senin (3/2).   (Republika/ Tahta Aidilla)
Petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sedang memeriksa isi surat suara di Kantor KPU , Jakarta, Senin (3/2). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, Selasa, mengatakan logistik untuk pemilih di luar negeri sudah selesai dan siap diserahkan ke Kementerian Luar Negeri untuk dikirimkan ke 130 kantor perwakilan.

"Besok (Rabu), percetakan akan mengirimkan dua juta lembar surat suara ke Kemlu, untuk selanjutnya Pokja PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) akan melakukan pengemasan dan segera dikirimkan ke luar negeri," kata Husni saat menyampaikan paparan di Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pemilu 2014 di JCC Senayan, Jakarta.

Setelah surat suara untuk pemilih luar negeri selesai dicetak, maka Pokja PPLN akan memeriksa kelengkapan seluruh logistik, termasuk tinta suara sidik jari.

"Besok tuntas dan kami akan 'drop' langsung ke Kemlu untuk dikonsolidasi dengan logistik yang lain, tinta suara sendiri sudah selesai dua pekan yang lalu. Jadi besok selesai cetak dan langsung dikirim," tambahnya.

Pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri akan mendahului tanggal pemungutan di dalam negeri, yaitu mulai 30 Maret hingga 6 April. Masing-masing PPLN boleh memilih satu hari dari periode tersebut untuk menyelenggarakan pemungutan suara bagi pemilih WNI di luar negeri.

Menurut dia, sebagian besar negara memilih tanggal 6 April sebagai hari pemungutan suara, karena bertepatan dengan hari Minggu, sehingga diharapkan partisipasi pemilih di luar negeri meningkat dari pemilu sebelumnya.

"Dengan fasilitasi berbeda di luar negeri, kami berharap ada peningkatan partisipasi pemilih, yang tadinya 22,30 persen, kami targetkan persentase partisipasi itu bisa sama dengan di dalam negeri, yakni 75 persen," jelasnya.

KPU juga memfasilitasi metode pemilihan melalui surat pos dan 'dropbox' bagi pemilih yang berhalangan hadir pada saat hari pemungutan suaara di TPS.

Metode pemungutan suara melalui surat pos memerlukan konfirmasi dari pemilih yang sudah terdaftar di DPT LN tersebut. Oleh karena itu, KPU sendiri telah mengirimkan surat permohonan konfirmasi kepada pemilih di luar negeri.

Sedangkan, sebanyak 60 persen dari total pemilih tetap di luar negeri lebih memilih metode pemungutan suara melalui surat pos. Artinya, pencoblosan akan dilakukan di alamat masing-masing pemilih yang sebelumnya telah dikonfirmasi oleh petugas.

Jumlah pemilih WNI untuk Pemilu 2014 sebanyak 2.024.066 orang yang tersebar di sebanyak 130 kantor perwakilan RI di luar negeri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement