REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah mengizinkan PT Angkasa Pura untuk memperluas Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Proyek bernilai Rp 150 miliar itu akan dikerjakan mulai Juli tahun ini.
"Pada Juli mendatang, Bandara Husein akan diperluas sampai tiga kali lipat," kata Ridwan Kamil, saat ditemui di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Ahad (9/2).
Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, bandara yang dibangun sejak masa kolonial Belanda itu, saat ini memiliki luas 5.000 meter persegi. Rencananya, perluasan akan ditambah tiga kali lipat hingga mencapai 1.500 meter persegi. Dikatakan Emil, perluasan itu mengarah ke samping menuju arah PT Dirgantara Indonesia.
"Mudah-mudahan tahun baruan ada bandara baru. Sambil menunggu bandara di Kertajati di Majalengka," ujarnya.
Perluasan bandara internasional yang menghabiskan dana Rp 150 miliar itu sepenuhnya ditanggung oleh PT Angkasa Pura. Sementara, Pemerintah Kota Bandung hanya memberikan izin dan ikut mengusulkan desainnya saja.