Ahad 09 Feb 2014 08:50 WIB

Hatta Rajasa 'Diadili' Para Kiai di Yogyakarta

Rep: Indah Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
Hatta Rajasa
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa 'diadili' para kiai dalam Sarasehan Nasional Ulama dan Cendekiawan Pesantren di Yogyakarta, Sabtu (8/2).

"Pak Hatta kan pejabat negara, jangan hanya janji saja. Bapak saatnya berbuat," kata Muzammil, salah satu peserta sarasehan dari Yogyakarta.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Hatta mengatakan pertanyaan kiai sangat berat dijawab olehnya. "Pertanyaan ini lebih berat dari pada pertanyaan komisi di DPR," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Namun, Hatta tetap berusaha meyakinkan para kiai bahwa Indonesia masih bisa terus membaik. Syaratnya adalah reformasi jilid kedua.

Tak hanya Hatta yang dikritik. Muzammil juga melontarkan pernyataan yang menohok terhadap kinerja MK. Menurutnya, MK selama ini belum mampu menciptakan keadilan di mata masyarakat.

"MK harus progresif. Di bawah itu orang sudah main duit semua," ujar Muzammil.

Sarasehan yang dihadiri 300 kiai dan cendekiawan ini digelar selama tiga hari, yaitu 7-9 Februari. Usai mendengar uraian dari narasumber, para peserta dibagi menjadi tiga komisi.

Yaitu komisi keagamaan, keumatan dan kebangsan. Hasil sidang komoisi akan menjadi rekomendasi yang akan diserahkan kepada pihak pihak terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement