Jumat 07 Feb 2014 21:11 WIB

5.359 Warga Jakata Masih Mengungsi Akibat Banjir

  Seorang karyawan mendorong sepeda motornya melewati banjir yang menggenangi Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (5/2).    (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Seorang karyawan mendorong sepeda motornya melewati banjir yang menggenangi Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (5/2). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis bahwa 5.359 jiwa warga Jakarta yang rumahnya terkena banjir masih mengungsi hingga Jumat (7/2).

"Pengungsi tersebar di Jakarta Timur 3.922 jiwa, Jakarta Selatan 305 jiwa, dan Jakarta Barat 1.132 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB?Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (7/2). Dia menambahkan, siaga darurat banjir Jakarta akan berakhir hingga 12 Februari 2014.

"BPBD DKI Jakarta telah mengusulkan kepada Gubernur Jakarta agar status siaga darurat banjir diperpanjang," katanya.

BMKG, tambah dia, telah diminta membuat analisis dan prediksi cuaca wilayah Jakarta untuk Bulan Februari hingga Maret mendatang. "Direncanakan pada Senin (10/2), Gubernur DKI Jakarta akan mengadakan rapat evaluasi dan penentuan tindak lanjut status Siaga Darurat Banjir," katanya.

Total korban banjir akibat banjir Jakarta 2014, tambah dia, sebanyak 23 orang. Upaya mengurangi curah hujan dengan teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi banjir Jakarta, kata dia, masih dilakukan hingga saat ini. "Hasil evaluasi seminggu pertama pelaksanaan TMC mampu mengurangi hujan sekitar 22 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement