Senin 03 Feb 2014 17:22 WIB

Menparekraf Berharap Buku Indra Sjafri Inspirasi Industri Kreatif

Menparekraf Mari Elka Pangestu (kiri), pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri (tengah) serta penjaga gawang Timnas U-19 Ravi Murdianto (kanan) dalam peluncuran buku berjudul Indra Sjafri : Menolak Menyerah dan Official Team : Semangat yang Membantu di Yogyakarta
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menparekraf Mari Elka Pangestu (kiri), pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri (tengah) serta penjaga gawang Timnas U-19 Ravi Murdianto (kanan) dalam peluncuran buku berjudul Indra Sjafri : Menolak Menyerah dan Official Team : Semangat yang Membantu di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu berharap buku soal Tim Nasional sepak bola U-19 karya Indra Sjafri mampu menginspirasi industri kreatif Indonesia.

Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan bagi orang kreatif, inspirasi dapat datang dari mana saja, termasuk kemenangan Timnas U-19 pada kejuaraan AFF Oktober 2013.

"Itu seperti halnya yang dilakukan penulis FX Rudy Gunawan ketika menulis dua karya kreatif berupa buku cerita non-fiksi berjudul 'Indra Sjafri : Menolak Menyerah' dan 'Official Team : Semangat yang Membatu'," kata dia.

Mari juga memberikan apresiasi kepada Coach Indra Sjafri dan seluruh Timnas U-19 karena prestasinya telah menjadi inspirasi bagi para pelaku kreatif, seperti film layar lebar yang akan dibuat oleh Salman Aristo.

Selain itu berbagai merchandise seperti kaos Timnas U-19 yang dibuat oleh para penyandang cacat (Daf Art dan Daf Comm) dianggap Mari menjadi contoh yang bisa menginspirasi industri kreatif secara keseluruhan.

Selain penulis buku, Mari berharap, para pelaku kreatif lainnya seperti komikus, animator, pembuat game, desainer produk, desainer komunikasi visual, fashion desainer bisa membuat berbagai produk yang terinspirasi dari Timnas U-19.

"Penggunaan produk karya kreatif Indonesia ini diharapkan dapat membangun kebanggaan para penggunanya. Bangga pada Timnas U-19, bangga pada desain produk Indonesia?yang pada akhirnya bangga menjadi orang Indonesia," kata Mari.

Buku cerita non-fiksi 'Semangat yang Membatu' setebal 190 halaman ini diselesaikan oleh FX Rudy Gunawan dalam waktu 7 hari bersama Coach Guntur Cahyo Utomo menceritakan kehidupan keseharian pemain Timnas U-19 saat mereka dilapangan maupun ketika masih di daerah yang penuh kontradiktif.

Sedangkan buku 'Indra Sjafri : Menolak Menyerah' setebal 200 halaman diselesaikan dalam waktu 5 hari menceritakan perjuangan dalam mencapai sebuah kesuksesan dari seorang Coach Indra Sjafri.

Dalam buku non-fiksi itu penulis berpesan agar para pembaca mempunyai semangat tidak mengenal putus asa dalam menghadapi masalah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement