Jumat 24 Jan 2014 17:02 WIB

Presiden Putuskan Relokasi Warga 5 Desa di Lereng Sinabung

Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung ketika berada di lokasi pengungsian, di Kabanjahe Kab Karo, Sumut, Senin (11/11) malam.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung ketika berada di lokasi pengungsian, di Kabanjahe Kab Karo, Sumut, Senin (11/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan akan merelokasi 3.437 warga korban bencana erupsi Sinabung dari lima desa yang tinggal di sekitar radius tiga kilometer, di tengah kebijakan lain seperti penanganan bencana di daerah itu menjadi tanggung jawab Pusat.

"Relokasi itu program jangka menengah, sedangkan jangka pendeknya adalah melanjutkan pemberian bantuan logisitik bagi para pengungsi, berikut penyedian kebutuhan dasar korban becana yang semuanya itu di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat," kata Gubernur Sumut H .Gatot Pujo Nugroho dalam siaran pers yang diterima di Medan, Jumat (24/1).

Pemerintah, kata Presiden, berencana memilih lokasi tempat hunian sementara pengungsi itu tidak terlalu jauh dari pemukiman dengan jarak 5-7 km dari gunung. Kini baru ada tersedia lahan 15 hektare dari 25 hektare yang diperkirakan dibutuhkan.

Mengutip pernyataan Presiden, kalau tidak ada lahan yang dekat bisa mempertimbangkan wilayah yang lebih jauh, tetapi mengingat saran dan pandangan, lokasi yang lebih dekat lebih baik.

Dalam siaran pers yang digelar di halaman Kompleks Gereja St Petrus dan Paulus, Kabanjahe, Jumat (24/1) pagi, Presiden menegaskan, penanganan bencana Sinabung itu nanti langsung oleh Kepala BNPB Syamsul Maarif, dan akan dibantu oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Brigjen Anggodo.

Presiden mempercayakan BNPB dibantu kesatuan di bawah kendali BNPB dan Pemda untuk mengatasi dengan harapan tidak ada masalah. "Saya tidak ingin ada masalah yang dihadapi saudara-saudara di penampungan. Mereka sudah lama di penampungan, oleh karena itu berikan pelayanan sebaik-baiknya," ujar Presiden yang langsung disambut riuh tepuk tangan para pengungsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement