Jumat 17 Jan 2014 20:58 WIB

Berikut Data Korban Tewas Bencana Banjir Bandang Sulut

Suasana evakuasi korban sopir dr. Olwin di Manado, Kamis (16/1).
Foto: Machel R. Singkoh
Suasana evakuasi korban sopir dr. Olwin di Manado, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terdiri dari personel Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pusat dan dibantu 10 personel relawan dari MRI Manado masih terus melakukan evakuasi korban banjir yang berlokasi di Kelurahan Ternate Tanjung, Kec. Singkil, Kota Manado.

Tim relawan berusaha untuk mengevakuasi korban yang tertimbun dari tumpukan lumpur akibat genangan banjir di Perumahan dan Fasilitas Umum di Kelurahan Ternante Tanjung, Kec. Singkil, Kota Manado.

Banjir Bandang yang menimpa sejumlah wilayah di Sulawesi Utara sejak Rabu (15/1) menelan 16 korban jiwa. Korban terbanyak dikota Manado 6 orang, disusul Kota Tomohon 4 orang, Kabupaten Minahasa  4 orang dan Kabupaten Minahasa Utara  1 orang.

Di Manado, korban tewas atas nama Otnil Tumoka warga Sindulang 1, Sance Malumbot  warga Tuminting 1, Fantje Tatilu warga Ranotana Weru 9, Soni Lowing warga Ranotana Weru 1, Muh Nur Hasan warga Banjer 3,Mat warga Banjer 2. Sementara korban yang hilang atas nama Daud Daleno warga Mahakeret Timur.

Dari kota Tomohon korban meninggal yakni Alex vecky Karinda (66) warga Tinoor dua, Jeremia Pantouw (9) dari Tinoor dua, Ronny Moguni (55) Kakaskasen Tiga, Edoardo Hermawan (14) dari Talete dua.Selain 4 korban tewas di Tomohon juga ada 2 korban hilang,yakni Linda Tan warga Tinoor dua,Dr.Olwin Oroh warga Talete 2.

Dari kabupaten Minahasa ada 4 Korban meninggal yakni Sherly warga Tateli Jaga 4, Jd Adrintje Makanoneng (63) warga Tateli Jaga 1, Jd Lin Rompas Masinggo (62) warga Tateli Jaga 1,Yenni Welan warga Kembes. Sementara korban hilang di Kabupaten Minahasa atas nama Niko Runtuwen dan di Kabupaten Minahasa Utara korban Meninggal atas nama Julian Mingkit (51) warga Desa Sawangan Jaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement