Ahad 12 Jan 2014 11:04 WIB

Seribu Masker Dibagikan ke Pengungsi Sinabung

  Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik, terlihat dari Perteguhen,Karo, Sumut, Senin (6/1).    (AP/Binsar Bakkara)
Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik, terlihat dari Perteguhen,Karo, Sumut, Senin (6/1). (AP/Binsar Bakkara)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Sumatera Utara, kembali membagikan 1.000 masker untuk para pengungsi Tanah Karo. Mereka saat ini ditampung di lokasi pengungsian Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei.

"Kita bagikan kembali 1.000 buah masker buat para pengungsi dan masyarakat di sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Hardianul Zally di Stabat, Ahad (12/1).

Pemberian 1.000 masker untuk para pengungsi dan masyarakat di lokasi pengungsian desa Telagah kecamatan Sei Bingei dilakukan karena intensitas abu vulkanik yang masuk ke wilayah itu sangat tinggi.

"Terjadi sebaran abu vulkanik yang sangat tinggi di kawasan desa Telagah, sehingga pengungsi dan warga harus memakai masker," katanya.

Ia menekankan warga pengungsi selama beraktivitas, termasuk juga warga Langkat yang berada di Sei Bingei, harus selalu memakai masker. Tujuannya agar warga tidak mudah terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat abu vulkanik.

Hardianul Zaly juga menjelaskan hingga sekarang ini stok bahan makanan dan minuman buat para pengungsi cukup tersedia dan masih ada hingga beberapa hari ke depan.

Demikian juga dengan selimut tambahan yang dibutuhkan para pengungsi juga tersedia, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Stok obat-obatan yang dibutuhkan juga masih cukup, terutama untuk penyakit ringan seperti flu, demam, gatal-gatal, maupun penyakit lainnya, karena posko kesehatan selalu mengantisipasi langsung bila ada keluhan penyakit dari warga pengungsi.

Hardianul Zally juga mengungkapkan bahwa terjadi penambahan pengungsi akibat dari erupsi gunung Sinabung yang beberapa kali terus terjadi, sejak Sabtu (11/1). "Ada pengungsi yang datang, dan sekarang seakin bertambah banyak harus disediakan tenda tambahan nampaknya di lokasi pengungsian," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement