Jumat 10 Jan 2014 16:36 WIB

Mahasiswa Hilang Terseret Ombak 'Pantai Terlarang' Pangandaran

Pantai Pangandaran
Foto: .
Pantai Pangandaran

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Satuan Polisi Air Pangandaran bersama petugas gabungan lainnya melanjutkan upaya pencarian seorang mahasiswa asal Bandung yang hilang terseret arus ombak Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat.

Kepala Satuan Polisi Air Pangandaran, AKP Firman Alamsyah, mengatakan pencarian korban Rifki Prianto (22) mahasiswa asal Bandung kembali dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB dengan menyusuri pantai dan tengah laut Pangandaran.

"Kemarin (Kamis) kita sudah melakukan pencarian dan dilanjutkan tadi pagi,'' kata Firman. ''Hingga sekarang korban belum ditemukan."

Ia menuturkan pencarian melibatkan unsur Satpol Air, TNI AL, Basarnas, Balawista dibantu masyarakat nelayan. Tim disebar menyusuri sepanjang Pantai Barat Pangandaran.

Selain pencarian di daratan, kata dia, sebagian petugas melakukan penyisiran ke tengah lautan menggunakan kapal. "Untuk pencarian di laut, kita mengalami kendala ombak laut yang cukup besar," kata Firman.

Sebelumnya empat mahasiswa asal Bandung terseret ombak saat berenang di kawasan zona berbahaya atau pantai terlarang bagi wisatawan melakukan aktivitas berenang pada Kamis (9/1) pagi.

Peristiwa itu menyebabkan seorang meninggal dunia yakni Yosep Muhamad Rizal (22) mahasiswa Unisba, Bandung warga Kecamatan Cibenying Kidul, Kota Bandung.

Dua orang lainnya selamat yakni Irfan Firmansyah (20) dan Abdul Rizal (21). Keduanya mahasiswa YPKP warga Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement