Jumat 10 Jan 2014 16:09 WIB

Kurangi Kemacetan, Kota Kasablanka Tambah Jalur di Depan Gedung

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Jalan Casablanca
Jalan Casablanca

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mall Kota Kasablanka akan segera menambah dua jalur untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurai kemacetan di Jalan Prof Dr Satrio.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan, mengatakan, satu jalur akan dibangun dengan menggunakan lahan milik Kota Kasablanka. Satu jalur lainnya di seberang Kota Kasablanka dengan mengambil lahan taman.

"Jadi di sana tadinya ada dua jalur menjadi empat jalur. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi kemacetan," kata Manggas di Balai Kota, Jumat (10/1).

 

Dia menjelaskan, pembangunan jalur tersebut sebenarnya sudah menjadi kewajiban setiap pengembang. Sesuai peraturan, kata Manggas, pengembang wajib menyediakan satu ruas jalan di depan gedung mereka.

"Mereka itu kan mall. Kendaraan yang mau masuk ke sana pasti antre sampai ke jalan. Makanya harus menyediakan satu ruas jalan lagi dari tanah mereka," ucap Manggas.

Pemprov DKI mendesak Kota Kasablanka menunaikan kewajiban mereka setelah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang beroperasi. Sebab, setelah ada JLNT, arus kendaraan di depan Kota Kasablanka menjadi semakin padat karena ruas jalan yang menyempit di depan mall.

Sementara volume kendaraan tinggi akibat adanya kendaraan yang berasal dari jalan reguler dan yang baru turun dari jalan layang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement