Rabu 08 Jan 2014 19:16 WIB

Marzuki Bakal Panggil Konsultan Proyek Gedung Baru DPR

Marzuki Alie
Foto: Antara/Reno Esnir
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie mengakui bahwa dia pernah bertemu dengan Mantan Kepala Divisi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor di ruang kerjanya, di gedung DPR Senayan. Pertemuan itu ditujukan untuk memastikan dugaan permainan dalam proyek pembangunan gedung DPR yang baru.

"Saya panggil itu untuk memastikan, ada bagi-bagi uang dalam proyek pembangunan gedung. Saya resmi panggil ke ruangan ini, enggak gelap kok. Tidak ada pertemuan lain dengan dia," ujar Marzuki dalam pernyataannya, Rabu (8/1).

Dia berinisiatif melakukan pertemuan itu karena curiga ada permainan dalam proyek tersebut. Sebelum pengakuan Teuku Bagus di persidangan, Marzuki bahkan sudah lebih dulu menceritakan pertemuan tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat diminta hadir sebagai saksi kasus Hambalang yang melibatkan Anas Urbaningrum.

”Saya kan pernah bicara bahwa saya memanggil direksi-direksi BUMN terkait rencana pembangunan gedung itu, yah salah satunya dia," tambahnya.

Mengenai tudingan Teuku Bagus yang mengatur pertemuan itu adalah Muhayat, dia pun heran. Soalnya, sejak dia jadi ketua DPR, dia tidak pernah lagi berhubungan dengan Muhayat. ”Saya sudah lama tidak berhubungan dengan Muhayat, yang saya ingat itu sejak saya jadi ketua DPR,” tegasnya.

Sedangkan mengenai tudingan bahwa dirinya menerima Rp 1 miliar dari proyek itu, Marzuki pun membantahnya. ”Saya gadaikan nyawa saya kalau perlu untuk itu. Saya akan panggil nanti konsultannya. Kalau saya nerima, pasti saya sudah tersandera,” tegasnya.

Untuk itu, dia memerintahkan Sekjen DPR untuk memanggil konsultan, yang kata Teuku Bagus, memberikan uang padanya, hari Jumat nanti. ”Nanti saya akan adakan pertemuan dengan konsulitan itu bersama wartawan. Saya juga ingin tahu dan mau bertanya kenal saya dari mana, ketemu di mana, kepada siapa dia memberikan uang yang katanya untuk saya, biar jelas semuanya,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement