REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Wali Kota Bandarlampung Herman HN dijadwalkan akan meresmikan Jalan Layang (Flyover) Gajah Mada-Ir Djuanda, pada perayaan puncak malam Tahun Baru 2014.
"Peresmian jalan layang itu akan dilakukan pada malam Tahun Baru 2014, dan juga akan ada hiburan bagi rakyat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam, di Bandarlampung, Senin.
Dia menjelaskan, hiburan rakyat untuk masyarakat Kota Bandarlampung akan diisi oleh artis dalam kota saja.
Menurutnya, jalan itu nantinya akan ditutup selama penyelenggaraan pagelaran seni berlangsung, sehingga masyarakat bisa menikmatinya secara gratis."Akan ada petunjukan kembang api pada malam tahun baru untuk masyarakat Kota Bandarlampung," katanya pula.
Peresmian jalan layang di kawasan Jalan Gajah Mada-Ir Djuanda, pada malam pergantian tahun baru itu akan berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Polresta Bandarlampung, akan melakukan penutupan sepanjang Jalan Ir Djuanda atau mulai dari perempatan lampu merah hingga persimpangan jalan Cendana-Way Pangubuan.
"Pada malam peresmian jalan layang itu, kita akan melakukan penutupan Jalan Ir Djuanda mulai dari pukul 18.00 WIB hingga selesai," kata Kepala Dinas Perhubungan Dishub) Kota Bandarlampung Rifa'I.
Dia mengatakan pula bahwa untuk Jalan Gajah Mada tidak ditutup. Penutupan jalan ini dilakukan karena akan dipakai untuk panggung musik dan juga lahan parkir kendaraan tamu undangan maupun masyarakat Kota Bandarlampung yang ingin menyaksikan peresmian ini.
Dengan adanya penutupan jalan ini, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas. Bagi pengendara dari arah Stadion Pahoman yang ingin menuju jalan Jendral Sudirman atau Gajah Mada, bisa melalui jalan Cendana dan jalan Way Pangubuan.
Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas ini, pihak Dishub akan menempatkan sejumlah personel dan dibantu pihak Polresta dan juga Badan Polisi Pamong Praja (Ban Pol PP) untuk mengatur arus lalu lintas.
"Kegiatan seperti itu pasti akan menimbulkan kemacetan. Tidak ditutup saja macet, apalagi ditutup yang jelas tambah macet," kata dia. Ia menambahkan pihaknya akan bantu mengurai kemacetan dengan menempatkan personel yang dibantu dari Polresta dan Bapol PP.