Selasa 31 Dec 2024 14:14 WIB

Pemprov Jakarta Larang Konvoi Saat Malam Tahun Baru, Tawuran Antarwarga Diantisipasi

Konvoi kendaraan berpotensi menimbulkan gesekan yang berujung aksi tawuran.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah warga menyaksikan pertunjukan video mapping pada Jakarta Light Festival di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (30/12/2024). Festival itu merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah warga menyaksikan pertunjukan video mapping pada Jakarta Light Festival di kawasan Kota Tua, Jakarta, Senin (30/12/2024). Festival itu merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melarang masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan melakukan konvoi kendaraan. Pasalnya, aksi konvoi kendaraan berpotensi menimbulkan gesekan yang berujung aksi tawuran antarwarga.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan agar masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, saat malam tahun baru. Sebab, aksi konvoi itu berpotensi membahayakan keselamatan individu maupun orang lain.

Baca Juga

"Pawai atau konvoi juga berpotensi menimbulkan gesekan atau tawuran antarkelompok serta mengganggu ketertiban umum, ketentraman, dan kenyamanan masyarakat lain yang sedang merayakan pergantian tahun," kata dia, Selasa (31/12/2024).

Menurut dia, seluruh jajaran Satpol PP akan fokus pada pengamanan di titik kegiatan perayaan malam tahun baru. Tak hanya itu, jajarannya juga akan melaksanakan kegiatan penjagaan maupun patroli antisipasi keamanan bersama TNI, Polri, dan unsur pemerintah wilayah di titik pusat keramaian maupun jalur lintasan jalan protokol untuk pencegahan maupun penghalauan pawai atau konvoi masyarakat.

"Kurang lebih 2-4 orang personel bergabung di beberapa titik Posko Terpadu seperti di wilayah perbatasan Jakarta di Posko Jalan Raya Bogor KM 28 Pasar Rebo, Posko Kolong Tol JORR Jl Veteran Pesanggrahan, Posko TL Jl Perintis Kemerdekaan-Boulevard Kelapa Gading. Dan juga Posko Terpadu di Area Protokol seperti Posko Bundaran Metro Pondok Indah, Posko Danau Sunter," kata dia.

Satriadi menambahkan, pihaknya juga telah menempatkan dua hingga tiga personel di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang berpotensi terjadi di lingkungan masyarakat.

"Kami bersinergi bersama pengurus lingkungan RT/RW, LMK dan unsur kemasyarakatan lainnya dalam rangka mengantisipasi sekaligus deteksi dini terhadap potensi terjadinya tawuran antarwarga di lingkungan pemukiman sekaligus juga siaga terhadap potensi bencana," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat mengisi malam tahun baru dengan kegiatan positif. Dengan begitu, diharapkan perayaan malam tahun baru dapat terselenggara dengan lancar dan aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement