Sabtu 28 Dec 2013 20:29 WIB

Tahun Baru, Semarang Gelar Pengajian Hingga Wayangan

Karakter wayang (ilustrasi).
Foto: seasite.niu.edu
Karakter wayang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang akan menggelar sejumlah kegiatan seperti pengajian akbar hingga wayang kulit untuk menyambut pergantian tahun pada Minggu (29/12) dan Selasa (31/12) di beberapa tempat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Semarang Ahyani di Semarang, Sabtu, mengatakan untuk pengajian akbar jemaah haji yang diperkirakan diikuti sekitar 2.500 orang tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (29/12) di Halaman Balai Kota Semarang.

"Untuk hari Selasa (31/12) akan banyak acara di sejumlah tempat tidak hanya di Halaman Balai Kota Semarang tetapi juga Lapangan Simpanglima dan Gedung Pertemuan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) serta di 16 kecamatan di Semarang," katanya.

Acara di Halaman Balai Kota Semarang pada Selasa pukul 19.30 WIB berupa khataman Qur'an dan hiburan di panggung pentas seni, serta acara bertema "Guyub, gayeng, seneng bersama membangun Kota Semarang" pukul 19.00 WIB.

Hari yang sama, lanjut Ahyani, di Gedung Pertemuan TBRS digelar pagelran wayang kulit dengan dalang Ki Sigit Ariyanto dengan lakon "Kongso Adu Jago" mulai pukul 21.00 WIB.

"Semarak akhir tahun pesta rakyat 2013 digelar di Lapangan Simpanglima pada Selasa (31/12) pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB. Sejumlah band dan artis didatangkan guna menyemarakkan momentum pergantian tahun tersebut. Akan ada peniupan terompet dan pesta kembang api," katanya.

Untuk kelancaran acara, lanjut Ahyani, akan dilakukan penutupan jalan dari semua penjuru yang menuju Simpanglima mulai pukul 18.00 WIB. Penutupan dimulai dari depan RRI, sementara dari Jalan Gajah Mada dan dilakukan mulaii perempatan Manggala.

Sementar dari aarah barat akan ditutup Jalan Pandanaran mulai pertigaan depan Toko Buku Merbabu, dan arah selatan Jalan Pahlawan akan ditutup dari pertigaan Jalan Kusumawardani, Jalan Imam Barjo, serta Jalan Menteri Supeno atau Taman KB.

Kantong parkir yang telah disiapkan untuk masyarakat di antaranya di Jalan Imam Barjo, Jalan Gajah Mada sampai dengan depan Hotel Ibis, Taman KB, Jalan Pahlawan depan Polda Jateng, Jalan Kusuma Wardani, Jalan A. Yani depan RRI ke timur.

"Untuk ketertiban dan kelancaran, selama acara berlangsung pedagang kaki lima (PKL) tidak diperkenankan masuk ke Kawasan Simpanglima," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement