Kamis 26 Dec 2013 17:35 WIB

Pangkalan Ojek Pintu M1 Dipindahkan, Penumpang Sepi?

Rep: C12/ Red: Djibril Muhammad
Tukang ojek saat ngetem di pangkalannya (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Tukang ojek saat ngetem di pangkalannya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pangkalan ojek pintu M1 dipindahkan ke belakang pintu masuk gerbang halte mobil Bandara Soekarno Hatta setelah pemberlakuan sistem buka–tutup pintu M1. Para tukang ojek tetap bisa beroperasi meengangkut penumpang menuju kawasan bandara melalui jalur alternatif.

Kasmin (55 tahun) salah satu tukang ojek pangkalan M1 memaparkan kondisi pangkalan ojek barunya. Bersama ratusan rekannya terlihat mangkal di belakang gerbang halte pintu masuk bandara.

Pria warga Rawajati, Kecamatan Kosambi ini mengaku mulai menyesuaikan dengan pemberlakuan sistem buka–tutup pintu M1. "Sekarang masih kocar – kacir, pas ditutup kita mangkal disini, nanti pas dibuka mangkal ke tempat dulu," ungkapnya.

Ia mengatakan saat ini, penumpang yang akan menggunakan jasa ojek menuju bandara harus jalan kaki ke pangkalan gerbang terlebih dahulu. Jarak pangkalan sebelumnya hanya sekitar 10 meter dari Jalan Suryadharma dan tepat di pintu M1.

Sedangkan, saat ini berada sekitar 300 meter dari pangkalan sebelumnya. Akibatnya penumpang harus berjalan kaki terlebih dahulu bahkan mungkin ada yang belum tahu pangkalan baru tersebut.

"Ya enakan disana (pangkalan lama), pergerakan penumpangnya cepet daripada disini," ungkapnya.

Ia mengaku hingga pukul 11:00 WIB saja saat ini baru bisa menarik dua orang penumpang. Sedangkan kalau di pangkalan lama sudah bisa menarik empat sampai lima penumpang. Namun ia memaklumi mungkin karena hari ini masih ada yang libur Natal sehingga bertambah sepi.

Kasmin mengaku sudah 12 tahun bekerja sebagai tukang ojek di pintu M1. Adapun untuk penghasilan setiap harinya bisa memperoleh Rp 50 ribu atau lebih.

Menurut dia, pada pangkalan baru tersebut ojek harus bersaing dengan angkutan bandara. Penyebabnya pangkalan baru berdekatan dengan halte angkutan bandara. Hal itu membuat tukang ojek belum bisa menaikan tarifnya meskipun melewati jalur alternatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement